HUKUM SALAMAN SELESAI SHALAT, SESUAI HADITS DAN FIRMAN ALLAH, Ust. Adi H...

Salaman ada dalil dan contoh dari Rasulullah SAW?

Yang jelas berjabat tangan ada dalilnya apalagi ketika bertemu bahkan di dalamnya terdapat keutamaan yaitu dosa akan diampuni. Dari Al Bara’ Bin ‘Azib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

Artinya,“Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” (HR. Abu Daud )

Orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, itu adalah suatu hal yang baik. Begitu pula ketika bertemu di masjid baik sebelum shalat dimulai ataukah sesudah shalat, lalu berjabat tangan saat itu karena baru bertemu lagi, itu termasuk amalan baik. namun satu hal yang patut dipahami untuk masalah ibadah shalat, apakah ada kekhususan berjabat tangan setelah itu yaitu setelah salam? Jawabnya, tidak ada kebiasaan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum berjabat tangan setelah salam seperti itu. Yang ada, mereka punya kebiasaan berdzikir setelah salam, yaitu dengan membaca istighfar minimal sebanyak tiga kali dan dzikir-dzikir lainnya namun patut dipahami bahwa ada dua keadaan yang dibolehkan untuk berjabat tangan setelah shalat :

Ø  Apabila dua orang muslim atau lebih baru bertemu lagi dengan kerabat, sahabat atau rekan kerja, lalu berjabat tangan setelah salam bukan karena kebiasaan setelah salam, namun karena baru berjumpa kembali.

Ø  Darurat karena salah seorang yang belum tahu tatatertib setelah shalat yang menyodorkan tangannya setelah shalat maka hal ini dilakukan demi melembutkan hatinya karena dakwah dibangun dengan kesantunan dan kelemahlembutan.

Kepada Allah lah kita berserah diri dan semoga Allah meridhai segala amal kita. Aaamiiin…